Sabtu, 23 Januari 2021

Mental Seorang Penulis

 


Menata Mental Seorang Penulis

Tak ada kesuksesan yang diperoleh dengan berpangku tangan. Semua butuh perjuangan agar sesuatu yang didambakan dapat berada digenggaman. Terkadang kritikan pedas pun bisa dijadikan sebagai cambuk untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Banyak cara untuk menuju kesuksesan. Kesuksesan diawali dari impian, diikiuti dengan niat yang tak kunjung padam, serta mental yang kuat untuk melawan segala rintangan yang menghadang.

Alhamdulillah gelombang 17 pada Pelatihan Belajar Menulis bersama Omjay, Jumat, 22 Januari 2021 sudah memasuki pertemuan ke 9. Angka 9 yang menurut orang Jawa adalah angka keberuntungan. Semoga keberuntungan selalu berpihak kepada semua peserta pada gelombang 17 ini, sehingga kami semua dapat menghasilkan karya seperti narasumber kita yang masih muda tetapi dengan prestasi yang luar biasa. Beliau adalah Ibu Ditta Widya Utami. Salah satu guru IPA di SMPN 1 Cipeundeuy, Subang, Jawa Barat.

Narasumber hebat malam hari ini didampingi oleh moderator Pak Cip mengangkat tema "Mental Seorang Penulis". Tema yang sangat penting untuk menantang diri sendiri agar kita cukup memiliki mental untuk mewujudkan harapan kita menjadi seorang penulis yang andal.

Untuk menambah pengalaman dan suntikan motivasi tidak ada salahnya jika kita berkunjung ke beberapa link yang telah disediakan oleh narasumber kita malam ini. 


Dalam paparan materi malam ini Ibu Ditta selain menyampaikan materi melalui WAG, beliau juga memberi penjelasan lewat youtube di https://youtu.be/UkRDLmA4dUY


Bapak/Ibu guru hebat, untuk menjadi seorang penulis andal, selain mengetahui teknik menulis, penting bagi kita untuk memiliki mental yang kuat dan sehat. Mental yang dimaksud adalah sebuah cara berpikir untuk dapat belajar dan merespons suatu hal. Sebagaimana yang dilakukan para penulis hebat dalam menghadapi setiap tantangan.


Dari pengalaman Ibu Ditta, jika ingin menjadi penulis yang andal, ada beberapa mental yang harus disiapkan.

1.    Siap Konsisten

Sebagai pemula hendaknya selalu berbekal kutipan dari Omjay "Teruslah menulis setiap hari dan buktikan apa yang terjadi." 

Jika kita sudah berniat untuk meningkatkan skill menulis, maka kita harus ingat bahwa menulis adalah sebuah tindakan nyata dan mengenali diri sendiri. Sehingga tantangan apa pun yang menghadang, kita akan tahu tindakan apa yang seharusnya kita lakukan.

2.    Siap Dikritik

Saat kita memutuskan untuk memublikasikan hasil tulisan kita di blog/buku/media sosial/media massa, dsb, maka penting kita sadari bahwa tulisan kita telah menjadi "milik publik". Komentar baik ataupun tajam dari publik harus siap kita terima. Karena dengan adanya masukan/kritik dari berbagai pihak, kita bisa mengetahui kekurangan dalam tulisan kita. Bukan hanya dari kacamata sendiri, tapi juga dari kacamata pembaca.

3.    Siap Belajar

Jika sudah senang dan konsisten menulis, sudah bisa menerima saran maupun kritik, maka sungguh kita memiliki mental untuk belajar bertumbuh.

Ada dua cara yang dapat ditempuh dalam belajar :

a.    Melakukan Riset

Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas tulisan adalah dengan melakukan riset. Bisa dengan berkunjung ke perpustakaan, berkunjung ke toko buku untuk mengamati buku-buku best seller, melacak apa yang sedang menjadi trend di sosial media maupun dengan google traffic, dsb.

b.   Tambah Bacaan

Saat ini, dimana literasi begitu digaungkan, maka kita harus menyiapkan mental untuk siap menjadi orang yang literat. Salah satunya dengan meningkatkan daya baca.

4.    Siap Ditolak

Mental berikutnya yang perlu kita sadari adalah siap ditolak oleh media maupun penerbit, dll. Saat naskah kita ditolak, coba lagi dan lagi. Atau cari alternatif lain. Misal dengan menerbitkan sendiri atau dipublish di berbagai media sosial.

5.    Siap Menjadi "Unik"

Mental yang perlu kita tanamkan untuk menjadi penulis adalah just be yourself. Jadilah diri sendiri. Jadilah unik.  Maksudnya dalam menulis tidak perlu terlalu ikut-ikutan seperti orang kebanyakan. Tulis saja apa yang paling kita sukai. Yang paling sesuai dengan diri kita.


Fokuslah dengan apa yang kita sukai. Insya Allah kita akan menghasilkan karya-karya unik di sana. Teruslah menulis dengan tujuan untuk mengabadikan setiap momen yang kita alami dan untuk berbagi kepada orang lain. Hilangkan rasa malas, takut, ragu dan malu. Karena kesuksesan adalah milik orang-orang yang mau belajar dan mencoba. 

Salam Literasi.




19 komentar:

  1. Mantappp ... SEMANGATTT 👍🏻 terima kasih sudah berkenan membuat resumenya 🙏🏻

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih Ibu Ditta atas segala ilmu dan motivasinya.🙏
      Sukses selalu untuk Ibu dan keluarga.🤲

      Hapus
  2. Mantap tuh, semakin sempurna dan lengkap. Lanjutkan 🙏👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih Pak Nana atas kunjungan dan motivasinya selalu.🙏

      Hapus
  3. Keren bu,,
    Lengkap + rapi tulisannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih Pak Yuli yang selalu mampir di blog saya.

      Hapus
  4. Salam kenal, bun 🙏
    Lengkap sekali resumenya

    BalasHapus
  5. Indah Bu tulisannya bagus bikgrudnya Bun semangat terus bun

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih, Ibu.
      Semoga kita semua selalu semangat ya, Bu.

      Hapus
  6. Mantap, keren, rapi tulisannya. saran sedikit buu, mungkin link nya bisa ditautkan, biar tinggal klik, hehehe. semangat berkarya, semangat menginspirasi

    BalasHapus
  7. Singkat, padat, dan jelas...mantap bu😊👍

    BalasHapus
  8. Masya Allah, syantiknya tulisan Mbak Novalia. Lengkap, sistematis, dan informatif.

    BalasHapus

Mendisiplinkan Diri dalam Menulis

  Manusia diciptakan dengan menyandang predikat sebagai makhluk yang paling sempurna. Tetapi kesempurnaan yang kita bawa tidak lekas membawa...