Rabu, 17 Februari 2021

Komitmen Menulis dan Berkarya Melalui Blog


Sebenarnya istilah blog sudah sering saya dengar, tetapi sekedar melintas tidak pernah saya gunakan. Ketika ada informasi dari Omjay untuk membuat blog jika ingin mengikuti Pelatihan Belajar Menulis, barulah saya mengumpulkan informasi tentang blog. Hingga akhirnya pada Oktober 2020 saya memutuskan untuk membuat blog. Aglonema Dut Anja dan Janda Bolong itulah gambar pertama yang saya publikasikan di blog saya BundaGisya.blogspot.com.

Malam ini Rabu, 17 Februari 2021 adalah pertemuan ke-20 pada gelombang 17 dengan tema Komitmen Menulis dan Berkarya Melalui Blog yang Menggoda. Alhamdulillah saya bisa mengikuti kegiatan kuliah online sampai pertemuan ke-20. Ya, 20 resume adalah batas minimal yang ditentukan oleh panitia agar bisa disusun menjadi buku.

Omjay kembali memberikan kepercayaan kepada Mr. Bams menjadi moderator yang akan mendampingi narasumber hebat yaitu Bapak Dedi Dwitagama seorang guru Matematika di SMKN 50 Jakarta. Untuk mengenal lebih detail dengan Pak Dedi, kita bisa mengunjungi link https://www.google.com/searchsafe=strict&sxsrf=ALeKk0168_kkb3NVRN6Z5aea9LFfSYaXOA%3A1613562649261&source=hp&ei=GQMtYOS2DfrVz7sP5baNoAM&iflsig=AINFCbYAAAAAYC0RKVlxrVg2ScBdgLXMsPXFfYH8neSs&q=DEDI+DWITAGAMA&oq=DEDI+DWITAGAMA&gs_lcp=Cgdnd3Mtd2l6EAMyBAgjECcyBQguEMsBMgUIABDLATICCC4yBQgAEMsBMgUIABDLATIFCAAQywEyBQgAEMsBMgUIABDLATIFCAAQywE6CAgAELEDEIMBOgIIADoLCC4QsQMQxwEQrwE6BQgAELEDOgUILhCxAzoICC4QsQMQgwE6BwgAEAoQywE6BwguEAoQywFQoBFYmyxgxi1oAHAAeACAAeIHiAGxJpIBBTUtMi40mAEAoAEBqgEHZ3dzLXdpeg&sclient=gwswiz&ved=0ahUKEwikp56k7fDuAhX66nMBHWVbAzQQ4dUDCAg&uact=5


Atau jika kita ingin mendengar suara Pak Dedi, bisa kepoin PODCAST Pak Dedi disini https://open.spotify.com/show/682AwWJf6kp1X8GfdJumED


Blog ditemukan oleh Evan Williams pada tahun 2003. Evan Williams lahir di Nebraska, 31 Maret 1972. Pengertian blog secara sederhana adalah bentuk aplikasi web yang berbentuk tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web. Tulisan-tulisan ini sering kali dimuat dalam urutan isi terbaru dahulu sebelum diikuti isi yang lebih lama, meskipun tidak selamanya demikian.

Pak Dedi mengelola blog sejak 2005 di blogger.com. http://dwitagama.blogspot.com/ adalah blog pertama beliau. Tahun 2007 muncul wordpress.com dan Pak Dedi berpindah ke wordpres. Ini blognya https://dedidwitagama.wordpress.com/. Kemudian sejak 2008 beliau juga ngeblog di kompasiana, platform buatan kompas gramedia di https://www.kompasiana.com/dwitagama

Manfaat blog diantaranya :
  • Membagikan informasi kepada siapapun.
  • Digunakan sebagai media pembelajaran. Siapkan bahan yang berupa materi pembelajaran dalam bentuk apa saja lalu masukkan bahan itu di blog dan berikan kepada murid atau teman sejawat yang memerlukannya.
  • Mendokumentasikan foto.
  • Sebagai jurnal pribadi. Blog itu seperti jurnal pribadi yang berisi dokumentasi pribadi untuk dibaca orang sedunia dan bisa dikomentari pembaca sedunia. Misalnya jika di website lembaga / perusahaan atau institusi tulisan seseorang tidak bisa dimuat karena tidak sesuai dengan visi lembaga, tetapi penulis bisa mempublikasikan di blog pribadi.

Ada beberapa komitmen dalam menulis dan berkarya melalui blog. Misalnya :

1. Tuliskan banyak hal yang dibutuhkan banyak orang dan bermanfaat.

Blog yang baik itu sangat relatif, sama dengan fenomena instagram dan tiktok, baik dan tidak baik batasnya bias, soal mana yang lebih diminati itu juga tak ada pedoman. Blog yang ramai pengunjungnya adalah blog yang banyak menjawab kebutuhan pengguna internet. Apapun yang kita tulis, tulis saja dan terbitkan. Jika terasa ada yang kurang bagus kita bisa mengedit. Kalau masih merasa tidak bagus postingan bisa dihapus, tetapi harus hati-hati dengan UU ITE.

2. Bagaimana jika kehabisan ide saat membuat tulisan di blog?

Lakukan Blogwalking atau berkunjung ke blog teman-teman atau siapa saja. Membaca apa saja, lalu menemukan ide dan ditulis dengan bahasa sendiri kemudian dilengkapi dengan gambar ilustrasi, pendukung.

3. Menjaga konsistensi dan komitmen ngeblog.

Hal yang paling berat dalam mengelola blog adalah konsistensi, dan komitmen blogging. Banyak orang yang punya blog sekian tahun yang lalu, tetapi kemudian terbengkalai tak lagi diisi hingga lupa passwordnya dan akibatnya membuat blog baru lagi, tetapi mangkrak lagi tak berkelanjutan.


Demikian pemaparan materi dari Bapak Dedi Dwitagama, semoga blog yang kita buat bisa bermanfaat untuk orang lain. Blog kita tinggalkan untuk anak cucu kita dan generasi penerus. Selamat berjuang menjadi pribadi yang punya arti, atau kita tak menjadi apa-apa hingga tak bisa apa-apa.



Gajah mati meninggalkan gading, kita mati meninggalkan posting. Menulislah untuk meninggalkan jejak yang baik untuk dikenang sepanjang zaman.




Salam Literasi.

10 komentar:

  1. Mantap Bunda Gisya, resumenya lengkap dan luar biasa bisa mengikuti sampai 20 pertemuan tanpa bolongnya *thumb up*

    Mengutip dari Pak Dedi bahwa tulisan juga salah satu sedekah kebaikan yang akan menjadi amalan.
    Maka tetap semangat dan terusla menginspirasi lewat tulisan..

    Salam Literasi.. :)

    BalasHapus
  2. Terima kasih Bunda Lisna sudah menyempatkan waktu untuk singgah di blog saya.🙏
    Salam literasi.

    BalasHapus
  3. Keren bngt. Semakin sempurna, lengkap dan informatif. Semoga tetap berkarya dan menginspiransi. Semoga sukses menjadi sebuah buku,.... lanjutkan!

    BalasHapus
  4. Masya Allah, resume Bunda Gisya makin matang dan renyah dibaca. Tetap semangat, semoga buku akan segera terbit. Salam semangat dari Lampung.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih Bu Muji atas kunjungannya.
      Aamiin, semoga doa Ibu dikabulkan Allah.
      Salam literasi.

      Hapus
  5. Selamat sudah melengkapi 20 resume, tinggal melangkah ke tempat yang lebih tinggi. mantap

    BalasHapus
    Balasan
    1. erima kasih Bu Pipit, Bismillah ini baru mencoba karena belum pernah ada pengalaman sebelumnya.

      Hapus
  6. Mantap Bund Gisya resume nya,,lengkapp...

    BalasHapus

Mendisiplinkan Diri dalam Menulis

  Manusia diciptakan dengan menyandang predikat sebagai makhluk yang paling sempurna. Tetapi kesempurnaan yang kita bawa tidak lekas membawa...